Kamis, 28 Mei 2009

Gereja Katolik kelahiran Santa Perawan Maria

Bentuk bangunannya yang artistik dan bergaya ghotik merupakan perpaduan arsitektur yang sangat menarik dan unik dikalangan arsitektur bangunan. Gereja Katholik kelahiran Santa Perawan Maria merupakan gereja yang cukup tua di kota Surabaya.

Sebelum dibangunnya Gereja Katholik kelahiran Santa Perawan Maria ini, sudah dibangun sebuah Gereja Katholik pertama di Surabaya bergaya Eropa yang terletak dipojok jalan Kepanjen dan Kebonrojo.

Pada awalnya dua orang pastor pada tanggal 12 Juli 1810, Hendricus Waanders dan Phillipus Wedding datang dari Belanda dengan kapal ke Surabaya. Yang kemudian Pastor Wedding pergi ke Batavia. Dan Pastor Waanders menetap di Surabaya.

Pastor Waanders sering mengaadakan misa untuk umat Katholik di Surabaya. Yang kemudian dari hari ke hari jumlah jema'at Katholik semakin bertambah yang kemudian membuat umat Katholik berencana membangun sebuah gereja katholik.

Dan baru pada tahun 1822, umat Katholik dapat merealisasikan membangun sebuah gereja pertama dipojok Roomsche Kerkstraat/ Komedie weg (Kepanjen/ Kebonrojo). Namun belakangan gereja Katholik pertama ini dipindah ke gedung baru di sebelah utaranya, tepatnya di jalan Kepanjen Kelurahan Krembangan Selatan di wilayah Surabaya Utara. Hal ini dikarenakan gereja yang lama rusak.

Dibawah ini adalah Buku Pembaptisan yang terdapat di Gereja Katolik Santa Perawan Maria, masih terlihat seperti aslinya. Ditemukan kembali oleh Romo Thomas ketika hendak merenovasi Gereja di Tahun 1989.

(dikutip dari Pemkot Surabaya dan gambar diambil dari republika.co.id dan jawapos.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar